Monday, October 31, 2011 | 4:34 AM | 0 sunflower(s)
Hello guys! Lama gak posting di blog ya
Maklumlah dikarenakan sekolah dan juga koneksi yang sempat terganggu hujan. Oke, sekarang aku mau bahas soal HALLOWEEN. Berhubung lagi males edit sana sini, jadinya aku langsung maen copas dari wikipedia aja /dor

Halloween atau Hallowe’en adalah tradisi perayaan malam
tanggal 31 Oktober, dan terutama dirayakan di Amerika Serikat. Tradisi ini
berasal dari Irlandia, dan dibawa oleh orang Irlandia yang beremigrasi ke
Amerika Utara. Halloween dirayakan anak-anak dengan memakai kostum seram, dan
berkeliling dari pintu ke pintu rumah tetangga meminta permen atau cokelat
sambil berkata "Trick or treat!" Ucapan tersebut adalah
semacam "ancaman" yang berarti "Beri kami (permen) atau kami
jahili." Di zaman sekarang, anak-anak biasanya tidak lagi menjahili rumah
orang yang tidak memberi apa-apa. Sebagian anak-anak masih menjahili rumah
orang yang pelit dengan cara menghiasi pohon di depan rumah mereka dengan tisu
toilet atau menulisi jendela dengan sabun.
Halloween identik dengan setan,
penyihir, hantu goblin dan makhluk-makhluk menyeramkan dari kebudayaan Barat.
Halloween disambut dengan menghias rumah dan pusat perbelanjaan dengan
simbol-simbol Halloween.
Halloween berasal dari festival
Samhain (dari bahasa Irlandia Kuno samain) yang dirayakan orang Kelt
zaman kuno. Festival Samhain merupakan perayaan akhir musim panen dalam
kebudayaan orang Gael, dan kadang-kadang disebut "Tahun Baru Kelt".
Orang Kelt yang menganut paganisme secara turun temurun menggunakan
kesempatan festival untuk menyembelih hewan ternak dan menimbun makanan untuk
persiapan musim dingin. Bangsa Gael kuno percaya bahwa tanggal 31 Oktober,
pembatas dunia orang mati dan dunia orang hidup menjadi terbuka. Orang mati
membahayakan orang hidup dengan membawa penyakit dan merusak hasil panen.
Sewaktu merayakan festival, orang Gael menyalakan api unggun untuk membakar
tulang-tulang dari hewan yang mereka sembelih. Orang Gael mengenakan kostum dan
topeng untuk berpura-pura sebagai arwah jahat atau berusaha berdamai dengan
mereka.
Asal
usul istilah
Halloween merupakan kependekan dari All
Hallows' Even (eve dan even sama-sama berarti petang/malam)
yang berarti malam sebelum hari raya All Hallow yang sekarang disebut
Hari Raya Semua Orang Kudus (All Saints Holy Day). Huruf "n"
di akhir kata Halloween berasal dari kata even. Pada zaman dulu,
tanggal 1 November dipakai sebagai hari festival keagaamaan di berbagai tradisi
paganisme Eropa hingga Paus Gregorius III dan Paus Gregorius IV memindahkan
perayaan All Saints' Day menurut kalender santo dari tanggal 13 Mei ke tanggal
1 November. Tanggal 13 Mei dulunya dirayakan sebagai hari raya paganisme untuk
festival Lemuria.
Hari Raya Semua Orang Kudus ditentukan
misionaris Kristen bertepatan dengan hari raya pagan dengan alasan ingin orang
pagan mempercayai agama Kristen. Hari Para Arwah (Day of the Dead) yang
merayakan kedatangan arwah sanak keluarga dan kerabat kembali ke bumi sampai
sekarang masih diperingati di beberapa negara seperti di Brazil, Meksiko, dan
Filipina.
Simbol Halloween yang dimengerti
secara universal adalah labu yang diukir membentuk wajah
"menyeramkan" yang disebut Jack-o'-lantern. Di dalam Jack-o'-lantern
biasanya diletakkan lilin menyala atau lampu agar terlihat lebih seram di
tempat gelap.
Di Amerika Serikat, lentera
Jack-o'-lantern sering diletakkan di depan pintu masuk rumah sesudah hari mulai
gelap. Tradisi mengukir Jack-o'-lantern berasal dari Amerika Utara yang banyak
menghasilkan labu berukuran besar.
Simbol-simbol perayaan Halloween
menggambarkan keadaan alam di musim gugur, termasuk labu hasil panen dan
orang-orangan sawah sebagai penjaga hasil panen. Selain itu, simbol-simbol
Halloween juga dekat dengan kematian, keajaiban, monster, dan karakter
menyeramkan hasil rekaan pembuat film Amerika dan perancang grafis.
Karakter-karakter yang sering dikaitkan dengan Halloween adalah setan dan iblis
dari kebudayaan Barat, manusia labu, makhluk angkasa luar, penyihir, kelelawar,
burung hantu, burung gagak, burung bangkai, rumah hantu, kucing hitam, laba-laba,
goblin,
zombie,
mumi, tengkorak,
dan manusia serigala.
Karakter film horor klasik seperti drakula
atau monster Frankenstein juga dipakai untuk
perayaan Halloween. Hitam
dan oranye
dianggap sebagai warna tradisional Halloween, walaupun sekarang banyak juga
barang-barang Halloween berwarna ungu, hijau dan merah.
Di belahan bumi beriklim sejuk,
perayaan Halloween berlangsung di musim apel. Salah satu makanan
Halloween adalah apel karamel (apel yang dicelup ke dalam cairan gula).
Hidangan lain yang lekat dengan tradisi Halloween adalah pai labu, sari buah
apel (minuman cider), candy corn, bonfire toffee, candy apple, dan permen
yang dibungkus dengan warna-warni Halloween (oranye, coklat, atau hitam).
Bagi anak-anak di Amerika, Halloween
berarti kesempatan memakai kostum Halloween dan mendapatkan permen, sedangkan
bagi orang dewasa adalah kesempatan berpesta kostum. Bagi pedagang eceran di
Amerika, Halloween berada di urutan kedua di bawah hari Natal sebagai perayaan
yang paling menguntungkan.
Sejarah topeng dan kostum Halloween
sebelum tahun 1900 di Amerika atau di tempat lain masih sedikit yang diketahui
karena keterbatasan sumber primer.
Kostum Halloween yang diproduksi massal belum terlihat di toko-toko hingga
tahun 1950-an, walaupun topeng Halloween sudah ada lebih dulu.
Di tahun 2005, asosiasi produsen
permen Amerika melaporkan 80% orang dewasa berencana membagi-bagikan permen
kepada anak-anak yang datang,
sedangkan 93% anak-anak ingin berkeliling dari pintu ke pintu rumah tetangga di
malam Halloween.
Kota Anoka di negara bagian Minnesota
mengklaim diri sebagai "ibu kota Halloween" dan merayakannya dengan
pawai besar-besaran. Kota Salem di Massachusetts
yang terkenal dengan legenda tukang sihir dari Salem biasanya didatangi lebih
banyak wisatawan menjelang perayaan Halloween.
Kota New York
mengadakan pawai perayaan Halloween terbesar di Amerika Serikat yang disebut
The Village Halloween Parade. Pawai yang dirintis pembuat topeng di Greenwich
Village New York sekarang menarik perhatian 50 ribu peserta
berkostum dan ditonton oleh 4 juta pemirsa televisi.
Kayaknya seru ya ada Halloween, coba di Indonesia ada
Kan lumayan dapet permen gratis /salah
cr. wikipedia
BACK TO TOP

cr. wikipedia